Selasa, 24 Februari 2015

Arti Lambang Korps Lalu Lintas

Arti Lambang Korps Lalu Lintas

  1. Gambar Tameng adalah Lambang Perlindungan. Setiap anggota Polantas wajib memiliki kemampuan dan keterampilan serta ilmu pengetahuan yang dilandasi dengan mental kepribadian yang berjiwa Tri Brata dan Catur Prasetya dalam rangka tugas melindungi, mengayomi dan melayani masyarakat dari setiap gangguan Kamtibmas.
  2. Jari-Jari Tameng, berjumlah 22 diartikan sebagai tanggal lahirnya Polantas.
  3. Garis Marka berjumlah 9 diartikan sebagai bulan september yang merupakan bulan lahirnya polantas.
  4. Rantai berjumlah 2 diartikan kewenangan Polantas.
  5. Gambar Sayap adalah lambang inisiatif, melindungi dan mempermudah gerakan pelaksanaan tugas dari Polantas untuk melindungi setiap pemakai jalan dan memberikan rasa aman dan nyaman dalam berlalu-lintas.
  6. Gambar sayap terdiri dari tiga bagian yang menjadi jiwa dan semangat pengabdian bagi setiap anggota polantas, sayap dengan lima (5) helai berarti Pancasila,  sayap dengan tiga (3) helai berarti Tribrata, sayap depan empat (4) helai berarti Catur Prasetya
  7. Tiga Bintang menggambarkan simbol lalu lintas, urat nadi kehidupan, cermin budaya, cermin tingkat modernitas.
  8. Roda menggambarkan kehidupan sosial masyarakat yang dinamis.
  9. Padi dan Kapas berperan dalam mewujudkan kesejaterahan masyarakat.
  10.  Seloka bertuliskan DHARMAKERTA menunjukan kerja dengan tulus dan ikhlas dengan penuh kesadaran, kepedulian dan tanggung jawab. MARGA  adalah jalan raya dan para pengguna jalan. RAKSYAKA  memberi perlindungan, pengayoman dan pelayanan.
DHARMA KERTA MARGA RAKSYAKA. Polisi lalu lintas bekerja dengan tulus ikhlas dan dengan penuh kesadaran, kepedulian, dan tanggung jawab dalam mewujudkan dan memelihara keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas guna memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
” Kami Memang Belum Sempurna Tetapi Kami Selalu Berusaha demi Masyarakat, Bangsa dan Negara “

1 komentar:

  1. Assalamu Alaikum wr-wb, perkenalkan nama saya ibu Sri Rahayu asal Surakarta, saya ingin mempublikasikan KISAH KESUKSESAN saya menjadi seorang PNS. saya ingin berbagi kesuksesan keseluruh pegawai honorer di instansi pemerintahan manapun, saya mengabdikan diri sebagai guru disebuah desa terpencil di daerah surakarta, dan disini daerah tempat mengajar hanya dialiri listrik tenaga surya, saya melakukan ini demi kepentingan anak murid saya yang ingin menggapai cita-cita, Sudah 9 tahun saya jadi tenaga honor belum diangkat jadi PNS Bahkan saya sudah 4 kali mengikuti ujian, dan membayar 70 jt namun hailnya nol uang pun tidak kembali bahkan saya sempat putus asah, pada suatu hari sekolah tempat saya mengajar mendapat tamu istimewa dari salah seorang pejabat tinggi dari kantor BKN pusat Jl. Letjen Sutoyo No. 12 Jakarta Timur karena saya sendiri mendapat penghargaan pengawai honorer teladan, disinilah awal perkenalan saya dengan beliau, dan secara kebetulan beliau menitipkan nomor hp pribadinya 0853-1144-2258 atas nama Drs Muh Tauhid SH.MSI beliaulah yang selama ini membantu perjalanan karir saya menjadi PEGAWAI NEGERI SIPIL, alhamdulillah berkat bantuan bapak Drs Muh Tauhid SH.MSI SK saya dan 2 teman saya tahun ini sudah keluar, bagi anda yang ingin seperti saya silahkan hubungi bapak Drs Muh Tauhid SH.MSI, siapa tau beliau bisa membantu anda

    BalasHapus